Selasa, 02 Juli 2013

AGRONOMI FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAPPERTUBUHAN TANAMAN

Tanaman dan lingkungan adalah satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan diantara keduanya saling mendukung, saling menunjang, dan mempunyai ikatan ketergantungan. Sedangkan fakror lingkungan yang paling primer dalam pertumbuhan tanaman adalah

 1.FAKTOR TANAH :

Istilah tanah mempunyai arti yg berbeda tergantung orang yang mempunyai kepentingan. Bagi ahli pertanian tanah adalah merupakan bagian bagian bumi dimana akar tanaman tumbuh, tanah merupakan komponen hidup dari lingkungan yg penting.

Adapun fungsi tanah :

a. Menberikan unsur mineral(hara) ;baik sebagai medium pertukaran dan tempat             persediaan
b.Menyimpan/menyediakan air ( menjaga kelembapan)
c. Tempat berpegang bertumpu untuk tegak.

Pembentuka tanah dari bongkahan – bongkahan bumi,,mulai dari proses pemecahan (penghancuran) diamana batuan induk menjadi berkeping-keping secara halus, berikutnya melalui proses yg terus menerus dan lama akhirnya pecahan -pecahan mineral menjadi suatu komplek yg disebut tanah dan juga merupakan kerja biologis dari tanaman dan jasad renik, susunan anorganik tanah: dibentuk dari pelapukan padas & pengkristalan mineral-mineral yang digolongkan pada liat, debu, pasir dan kerikil dan bahan organik/humus.

Potongan tanah vertical yang dangkal dimana bagian induk, hanya sedikit dibawah permukaan tanah dan dari batuan induk ke Top Soil disebut horisosn-harison , adapun pembagiannya :.

Horisan A. adalah zone pencucian(eluviasi), banyak akar, bakteri cendawan, dan binatang kecil(cacing, nematode)kurang zat terlarut dan banyk kehilangan fraksi liat dan besi dan oksida aluminium.

Horison B adalah zone penumpukan(iluviasai) kurang banyak mengndung bahan hidup, tinggi kandungan: liat, besi, oksida aluminium, dan lengket bila basah keras bila kering.

Horison C terdiri bahan terlapuk, sering merupakan batuan induk.

 

 

1.1. System Tanah 

A. Mineral anrganik ; berasal dari pelapukan bahan induk, jumplah dari 1-99% dlm tanah liat, komponenya terdiri dari campuran partikel-partikel yang berbeda ukuran, komposisi, dan sifat kimianaya. Menurut besaran partikel terdiri ; batu; kerikil; pasir; debu; dan liat dan perbandingan dari jumlah perbagian menentukan Tekstur tanah.(lempung, liat, liat berdebu, dll), adapun tanah berat artinya kandungan liat tinggi dan bercampur partikel yg halus, sedangkan tanah ringan: kandungan liat rendah , pasir tinggi dan partikel kasar lain.bagian.  

Tanah liat adalah tanah yg aktif secara fisisk dan kimia, berukuran secara koloid, dan berstruktur kristal.air yg ada sebagai pelumas dan pengikat. Tekstur tanah mempengaruhi daya laju air dan inflitasi air.

Struktur tanah ditunjukan pada pengaturan atau susunan dari partikel – partikel tanah y ang menjadi agregat- agregat, yang menyebabkan struktur yang baik adalah ukuran dan aturanya kedalam butiran- butiran dari partikel mineral dari berbagai ukuran tersebar bersama bahan organic atau persenyawaan perekat. Tanah pertanian memiliki struktur majemuk : kolum kurang 25mm, bongkah 1-25mm, granular 3-5 mm, remah 1-3mm, massif kompak /berlumpur, tanah liat memiliki total jumplah ruang poro-pori lebih besar dari tanah pasir, sifat remah tergantung tekstur tanah dan persentasi humus(bahan organik terurai yang stabil)

Daya tukar kation dari suatu tanah dinyatakan dengan milikivalen tiap 100 gr dan setara dengan jumplah meq dari H+ yang akan bergabung dengan 100 gr tanah kering., kesanggupan tanah untuk mensuplai mineral untuk absorbsi oleh tanaman merupakan ukuran kesuburanya,

Reaksi tanah menunjukan keasaman atau kebasaan tanah(ph) yang antara 0-14, ph 6-7 tanah netral, untuk ph 4 kebawah tanah asam, sedangkan ph 9 keatas (kekurangan fe) disebut bassa/ pengendapan persenyawaan besi.

B. Bahan Organik tanah ;Adalah fraksi yg berasal dari organisme hidup yang mengalami pelapukan, pembusukan. Sedangkan sampah yg membusuk sebagian disebut duff yang bercampur dengan miselium cendawan. Lapisan atas dalam fraksi organic disebut humus, bahan organic penting dalam menyimpan air, bahan organic sebagai busa: dapat menyerap sejumlah besar air dibanding beratnya, sumber unsur mineral yang telah terurai, oleh cendawan, bakteri, dan organism lain denagn membentuk karbondioksida dan air mineral (mineralisasi), bahan organic membantu mempertahankan Struktur tanah, menurut dasar tipenya ada dua tipe tanah:

tanah mineral ; tersusun dari zat-zat anorganik dan sejumplah bahan organic yang sedang membusuk dalam  jumlahyang berbeda.

Tanah organic ; dibentuk dari bahan bahan tanaman yang membusuk sebagian pada keadaan berawa-rawa,(conth tanah gambut).

 Linkaran kimia(chemical cyling) terdiri dari:

 a). absorsi mineral lewat akar dan penggabunngan kimia oleh tanaman.

b). kematian tanaman dan bagianya

c). dekomposisi bahan tanaman dan pelepasan mineral kedalam tanah.

C. Organisme tanah ; Memegang peranan dalam perkembangan tanah, yaitu suatu variasi luas kehidupan tanaman dan hewan, berat total organisme tanah dibagaian tanah yg subur (± 30 cm) mencapai 6.000 kg/ha, kira kira berat tanah yg ditinggali. Diantaranya( bakteri, tanah, jamur patogenk/berguna, cacing, semut, dll.

D. Atmosfer Tanah/udara/oksigen ;Berada dlm pori-pori yg tidak terisi air , kelembapan dari atmosfer tanah mendekati 100%., Oksigen digunakan dalam respirasi yg dilakukan oleh akar dan mikro organisme dan tidak dapat digantikan segera, bila air yg banyak dalam tanah maka oksigen akan terdesak keluar, varabilitas atmosfer tergantung bahan organik dan organisme tanah dan terpengaruh oleh musim.

E. Air tanah : Fluktuasi air yg terdapat dalam tanah berpengaruh terhadap kondisi lingkungan, jika air tanahnya dangkal maka keadaan di atasnya lembab dan jika air tanahnya dalam maka keadaan di atasnya gersang (kering/tandus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar