AGRONOMI FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAPPERTUBUHAN TANAMAN
Tanaman
dan lingkungan adalah satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan
diantara keduanya saling mendukung, saling menunjang, dan mempunyai ikatan
ketergantungan. Sedangkan fakror lingkungan yang paling primer dalam
pertumbuhan tanaman adalah
1.FAKTOR
TANAH :
Istilah
tanah mempunyai arti yg berbeda tergantung orang yang mempunyai kepentingan.
Bagi ahli pertanian tanah adalah merupakan bagian bagian bumi dimana akar
tanaman tumbuh, tanah merupakan komponen hidup dari lingkungan yg penting.
Adapun
fungsi tanah :
a. Menberikan unsur
mineral(hara) ;baik sebagai medium pertukaran dan tempat persediaan
b.Menyimpan/menyediakan air ( menjaga kelembapan)
c. Tempat berpegang bertumpu untuk tegak.
Pembentuka
tanah dari bongkahan – bongkahan bumi,,mulai dari proses pemecahan
(penghancuran) diamana batuan induk menjadi berkeping-keping secara halus,
berikutnya melalui proses yg terus menerus dan lama akhirnya pecahan -pecahan
mineral menjadi suatu komplek yg disebut tanah dan juga merupakan kerja
biologis dari tanaman dan jasad renik, susunan anorganik tanah: dibentuk dari
pelapukan padas & pengkristalan mineral-mineral yang digolongkan pada liat,
debu, pasir dan kerikil dan bahan organik/humus.
Potongan
tanah vertical yang dangkal dimana bagian induk, hanya sedikit dibawah
permukaan tanah dan dari batuan induk ke Top Soil disebut horisosn-harison ,
adapun pembagiannya :.
Horisan
A. adalah zone pencucian(eluviasi), banyak akar, bakteri cendawan, dan binatang
kecil(cacing, nematode)kurang zat terlarut dan banyk kehilangan fraksi liat dan
besi dan oksida aluminium.
Horison
B adalah zone penumpukan(iluviasai) kurang banyak mengndung bahan hidup, tinggi
kandungan: liat, besi, oksida aluminium, dan lengket bila basah keras bila
kering.
Horison
C terdiri bahan terlapuk, sering merupakan batuan induk.
1.1.
System Tanah
A.
Mineral anrganik ; berasal dari pelapukan bahan induk, jumplah dari 1-99% dlm
tanah liat, komponenya terdiri dari campuran partikel-partikel yang berbeda
ukuran, komposisi, dan sifat kimianaya. Menurut besaran partikel terdiri ;
batu; kerikil; pasir; debu; dan liat dan perbandingan dari jumlah perbagian
menentukan Tekstur tanah.(lempung, liat, liat berdebu, dll), adapun tanah berat
artinya kandungan liat tinggi dan bercampur partikel yg halus, sedangkan tanah
ringan: kandungan liat rendah , pasir tinggi dan partikel kasar
lain.bagian.
Tanah
liat adalah tanah yg aktif secara fisisk dan kimia, berukuran secara koloid,
dan berstruktur kristal.air yg ada sebagai pelumas dan pengikat. Tekstur tanah
mempengaruhi daya laju air dan inflitasi air.
Struktur
tanah ditunjukan pada pengaturan atau susunan dari partikel – partikel tanah y
ang menjadi agregat- agregat, yang menyebabkan struktur yang baik adalah ukuran
dan aturanya kedalam butiran- butiran dari partikel mineral dari berbagai
ukuran tersebar bersama bahan organic atau persenyawaan perekat. Tanah pertanian
memiliki struktur majemuk : kolum kurang 25mm, bongkah 1-25mm, granular 3-5 mm,
remah 1-3mm, massif kompak /berlumpur, tanah liat memiliki total jumplah ruang
poro-pori lebih besar dari tanah pasir, sifat remah tergantung tekstur tanah
dan persentasi humus(bahan organik terurai yang stabil)
Daya
tukar kation dari suatu tanah dinyatakan dengan milikivalen tiap 100 gr dan
setara dengan jumplah meq dari H+ yang akan bergabung dengan 100 gr tanah
kering., kesanggupan tanah untuk mensuplai mineral untuk absorbsi oleh tanaman
merupakan ukuran kesuburanya,
Reaksi
tanah menunjukan keasaman atau kebasaan tanah(ph) yang antara 0-14, ph 6-7
tanah netral, untuk ph 4 kebawah tanah asam, sedangkan ph 9 keatas (kekurangan
fe) disebut bassa/ pengendapan persenyawaan besi.
B.
Bahan Organik tanah ;Adalah fraksi yg berasal dari organisme hidup yang
mengalami pelapukan, pembusukan. Sedangkan sampah yg membusuk sebagian disebut
duff yang bercampur dengan miselium cendawan. Lapisan atas dalam fraksi organic
disebut humus, bahan organic penting dalam menyimpan air, bahan organic sebagai
busa: dapat menyerap sejumlah besar air dibanding beratnya, sumber unsur
mineral yang telah terurai, oleh cendawan, bakteri, dan organism lain denagn
membentuk karbondioksida dan air mineral (mineralisasi), bahan organic membantu
mempertahankan Struktur tanah, menurut dasar tipenya ada dua tipe tanah:
tanah
mineral ; tersusun dari zat-zat anorganik dan sejumplah bahan organic yang
sedang membusuk dalam jumlahyang berbeda.
Tanah
organic ; dibentuk dari bahan bahan tanaman yang membusuk sebagian pada keadaan
berawa-rawa,(conth tanah gambut).
Linkaran
kimia(chemical cyling) terdiri dari:
a). absorsi mineral lewat akar dan
penggabunngan kimia oleh tanaman.
b).
kematian tanaman dan bagianya
c).
dekomposisi bahan tanaman dan pelepasan mineral kedalam tanah.
C.
Organisme tanah ; Memegang peranan dalam perkembangan tanah, yaitu suatu
variasi luas kehidupan tanaman dan hewan, berat total organisme tanah dibagaian
tanah yg subur (± 30 cm) mencapai 6.000 kg/ha, kira kira berat tanah yg ditinggali. Diantaranya( bakteri, tanah, jamur
patogenk/berguna, cacing, semut, dll.
D.
Atmosfer Tanah/udara/oksigen ;Berada dlm pori-pori yg tidak terisi air ,
kelembapan dari atmosfer tanah mendekati 100%., Oksigen digunakan dalam
respirasi yg dilakukan oleh akar dan mikro organisme dan tidak dapat digantikan
segera, bila air yg banyak dalam tanah maka oksigen akan terdesak keluar,
varabilitas atmosfer tergantung bahan organik dan organisme tanah dan
terpengaruh oleh musim.
E.
Air tanah : Fluktuasi air yg terdapat dalam tanah berpengaruh terhadap kondisi
lingkungan, jika air tanahnya dangkal maka keadaan di atasnya lembab dan jika
air tanahnya dalam maka keadaan di atasnya gersang (kering/tandus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar